IKHTISAR

Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) atau Indonesian Society of Emergency Physicians (ISEP) merupakan perhimpunan keseminatan yang menjadi bagian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dideklarasikan di Jakarta pada 3 Oktober 2003, PDEI beranggotakan para tenaga medis (dokter) dari berbagai disiplin ilmu dan spesialis kedokteran dengan minat dan ketertarikan yang sama dalam kegawatdaruratan.

Cakupan kegiatan PDEI antara lain meningkatkan kemampuan personel, utamanya dokter umum melalui prosedur pelayanan kegawatdaruratan berstandar internasional. Ini diimplementasikan dengan menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan kegawatdaruratan dan manajemen gawat darurat di kalangan dokter umum.

Sebagai penunjang kegiatan, PDEI juga menargetkan pembuatan modul atau kurikulum pelatihan kegawatdaruratan dan bencana yang berstandar internasional dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Dokter Indonesia menuju terciptanya “Emergency Physicians”.

Di samping itu, PDEI juga turut serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan kegawatdaruratan dan musibah massal melalui pendidikan , pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Dalam upaya percepatan peningkatan kompetensi anggotanya, PDEI menjalin kerjasama dengan beberapa stake holder maupun mitra terkait. Hingga saat ini telah terjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit serta organisasi atau kelembagaan yang berkonsentrasi pada kegawatdaruratan. Kerjasama ini akan terus diperluas dan dikembangkan demi tercapainya sosialisasi serta edukasi kegawatdaruratan yang ideal.

Guna memperluas daya jangkau, baik secara kewilayahan maupun ruang geraknya, saat ini PDEI tengah merencanakan pembangunan Pusat Kajian dan Informasi Kegawatdaruratan dan Bencana. Harapannya, baik metode, tata laksana, teknis maupun informasi mengenai kegawatdaruratan senantiasa dimutakhirkan dan terbarukan dengan baik

“Penanganan kegawatdaruratan bukan bicara soal ‘siapa saya’, tapi lebih mengedepankan ‘bagaimana kondisi Anda’.”

Scroll to Top